Monthly Archives: October 2012

“Wisata” ke Tana Toraja Sulawesi Selatan

Berpose dulu di depan pintu masuk salah satu Makan Kuno di pinggirian kota Toraja Utara

Capek, kesel, melelahkan, namun menyenangkan dan mengesankan..itulah gambaran perjalanan “wisata” saya ke Tana Toraja Sulawesi Selatan pada tanggal 25 September 2012 yang lalu dan berakhir tanggal 29 September 2012 yang lalu. Saya tidak membayangkan sebelumnya kalau ternyata saya harus naik bis berjam-jam untuk sampai di Tana Toraja apalagi harus melalui jalan yang menanjak dan berbelak-belok tajam.

Bersama pak Sofyan Linggi melihat-lihat deretan rumah-rumah khas Toraja

Pagi-pagi sekali saya harus sudah bangun, karena travel yang saya pesan bilang kalau saya harus siap jam 02.30 dini hari untuk dijemput. Setelah persiapan segala sesuatunya saya pikir sudah siap, lalu saya tidur sekitar jam 01.00 WIB lebih sedikit. Dan rasanya baru sekejap saja tidur, tepat pukul 02.30 WIB travel yang saya pesan sudah datang dan siap  membawa saya ke Juanda Surabaya.  Travel meluncur menerobos kegelapan malam, saya tidak tahu berapa kecepatannya karena saya harus melanjutkan “mimpi” saya yang terputus tadi. Dan tepat pukul 04.00 WIB travel sudah menurunkan saya di Terminal Pemberangkatan Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Berjalan naik melihat kuburan di tebing-tebing tinggi

Karena penerbangan saya pukul 06.00 WIB, setelah sholat subuh, saya langsung menuju tempat check-in Sriwijaya Air lalu menunggu di ruang tunggu sambil melihat dan mendengarkan tausyiah Yusuf Mansyur di salah satu TV swasta . Pukul 06.00 WIB saya boarding dan pesawat Sriwijaya Air terbang ke Makasar. Duh, duingiinn…sekali di dalam pesawat. Mau komplain ke pramugari tidak berani, dan gengsi, nanti dikira “ndeso” he2.. Padahal saya lihat banyak sekali yang kedinginan, dan memutar-mutar pengatur di atasnya untuk mengurangi kedinginan tapi tidak berhasil.

Berpose dengan turis dari mancanegera yang sedang berwisata juga dengan latar belakang makam orang Toraja dengan gaya modern

Pukul 08.30 WITA, pesawat baru landing di Bandara Internasional  Sultan Hasanuddin Makasar, telat beberapa menit dari jadwal. Biasalah..jadwal di Indonesia kan jadwal karet, jadi semua orang maklum. Setelah mengambil bagasi, saya segera keluar dari Bandara untuk mencari taksi menuju Terminal Daya Makasar, tempat bis yang akan membawa saya ke Tana Toraja. Saya takut ketinggalan bis, karena jadwal bis ke Tana Toraja pagi pukul 09.45 WITA. Dan tapi ternyata jalanan macet sekali. Saya kaget banget tidak membayangkan kondisi jalan yang sangat berbeda dengan beberapa tahun yang lalu waktu saya ke Makasar, tidak semacet seperti ini. Saya menyesal, tahu macet seperti ini kan tadi naik ojek saja, kenapa tadi saya menolak tawaran banyak ojek di bandara? gumamku dalam hati sambil menggerutu. Tapi saya tetap berdoa mudah-mudahan tidak ketinggalan bis. Waktu terus berjalan, dan taksi bergerak lambat menyesuaikan kendaraan di depannya. Satu-dua kendaraan nylonong saja di depan taksi. Pinginnya marah tapi marah sama siapa. hiks..

Saya hampir saja ketinggalan bis karena sampai di terminal pukul 10.00 WITA. Dan hampir menyerah karena selain sudah telat, di terminal sudah tidak kelihatan bis-bis yang diinformasikan oleh pak Sofyan Linggi tentang bis-bis yang menuju ke Tana Toraja. Tapi akhirnya setelah berlari-lari ke sana kemari saya masih melihat ada 2 bis Bintang Prima siap-siap mau berangkat. Dan..alhmdulillah akhirnya saya masih mendapatkan tempat duduk.

Bersambung…

2 Oktober 2012
Suwadi